Cara Membangun Kebiasaan Membaca Buku – Salah satu resolusi 2020 saya adalah membaca setidaknya satu buku dalam sebulan. Mengapa? Karena saya menyadari bahwa ketika saya rajin membaca, kosakata dan pengetahuan saya meningkat banyak, dan konsentrasi saya juga meningkat. Saya telah membaca sejak saya masih kecil, dan saya ingat membaca banyak buku dalam sebulan. Juga, buku Harry Potter yang tebal, hanya dibaca sebulan. Semakin kesini, semakin sulit fokus menyelesaikan satu buku. Jawabannya mudah karena banyak sekali gangguan dari gadget dan media sosial. Hal lain yang saya sadari setelah bermain banyak gadget adalah menjadi sulit, tidak sabar untuk berkonsentrasi pada buku karena mata sudah terbiasa melihat sesuatu dengan gerakan cepat. Caption timeline IG bisa di-skip kapan saja jika malas membaca, dan video juga bisa di-skip ke bagian yang benar-benar diperlukan. Baca blog dengan tulisan panjang seperti saya, pasti banyak jumper disana :p Ternyata kesabaran dan konsentrasi harus dilatih dengan rajin membaca buku. Jadi bagaimana Anda menjadi konsisten dan membiasakan membaca buku?
Oh ya, gairah membaca saya juga sangat membara, karena saya melihat film dokumenter tentang Bill Gates, yang memiliki tas penuh buku untuk dibaca di waktu luangnya. Di Youtube juga banyak yang mereview cerita tentang kebiasaan membaca orang terkenal seperti Barack Obama dan Elon Musk, wah ternyata banyak juga orang sukses di dunia ini yang punya kebiasaan membaca! Jadi saya masih bersemangat… Berikut adalah taktik saya untuk membiasakan membaca:
Daftar Isi:
Cara Membangun Kebiasaan Membaca Buku
1. Sisihkan waktu untuk fokus membaca tanpa gangguan setiap hari, minimal 30 menit hingga 1 jam. Dan saya pikir sangat penting untuk menghabiskan waktu itu tidak hanya sebelum Anda pergi tidur. Jika Anda adalah tipe orang yang mudah tertidur saat membaca buku, biasanya membaca “mengambang” tepat sebelum tidur. Karena hanya 3-4 halaman yang tertidur. Selain itu, banyak jenis buku, terutama buku nonfiksi, membutuhkan waktu untuk “berproses” dalam keadaan sadar. Biasanya setiap kali saya membaca buku nonfiksi, setelah saya menutup buku itu, saya selalu mengolah informasi yang baru saya terima, memahaminya kembali, memikirkannya kembali, atau jika perlu dicatat di buku catatan menjadi, jika sesuatu yang sangat penting.
Langkah Membangun Kebiasaan Baru
2. Tukar waktu yang biasanya scrolling media sosial tanpa tujuan untuk membaca buku, meski hanya 15 menit. Misalnya, dalam perjalanan ke kantor/pusat perbelanjaan. Pasti banyak dari kita yang benar-benar bisa memainkan ponsel selama 1 jam perjalanan. Sekarang coba ingat bahwa setiap kali kita menggulir media sosial, kita juga mengesampingkannya untuk membuka buku. Lumayan, setelah 1 jam berkendara dibutuhkan 15 menit untuk membaca buku dan 45 menit untuk membuka media sosial. Seiring waktu akan lebih seimbang.
3. Tentukan tujuan membaca buku. Kalau saya pribadi, kalau banyak membaca, otak saya tidak “selesai” hahaha. Ketika saya memikirkan masalah, saya menemukan solusi lebih cepat. Kedua, mudah bagi saya untuk fokus dan berkonsentrasi karena selama saya hanya menggunakan media sosial, otak saya benar-benar tidak sabar dan tidak ingin fokus. Saya ingin melihatnya dengan cepat. Subtitle berarti lewati, video terlalu panjang dan lewati. Oh, saya lelah, jadi saya tidak peduli apa yang saya makan. Ketiga, kosakata atau kosa kata saya bertambah banyak ketika saya membaca bahasa Indonesia, Inggris atau Prancis. Kosa kata yang sangat membantu dalam membuat karya saya.
4. Pilih buku yang Anda inginkan dan butuhkan. Jangan memaksakan diri untuk membaca buku dengan tema yang tidak Anda sukai atau hanya karena teman Anda mengikuti. Atau, saya biasanya senang membaca ketika saya memiliki masalah tertentu dan buku ini sangat mirip dengan menawarkan solusi. Saya suka membaca buku-buku non-fiksi swadaya tentang kesadaran, cinta-diri, kehidupan sehari-hari orang Prancis, dan baru-baru ini biografi orang-orang yang lebih diidolakan. Non-fiksi yang tidak saya minati biasanya tentang politik, ekonomi, dan sejarah. Untuk beberapa alasan, saya lebih suka membaca fiksi dalam bahasa Indonesia daripada bahasa Inggris, sehingga banyak buku fiksi berbahasa Inggris yang tidak dibaca.
5. Simpan daftar bacaan. Karena saya memiliki Kindle, saya dapat dengan mudah mengatur daftar bacaan Kindle, yang merupakan buku berikutnya yang ingin saya beli setelah membaca buku yang ada. Sebelum saya menyalakan, saya selalu menulis daftar bacaan di buku agenda saya. Ini sangat penting ketika, misalnya, Anda melihat rekomendasi buku dari seorang teman, Anda langsung mengambilnya, atau ketika Anda membaca buku dari seorang penulis yang sangat Anda sukai, Anda juga dapat segera mencari buku lain dari penulis tersebut. Gaya penulisannya rata-rata sama, jadi walaupun temanya berbeda, setidaknya kami senang menulisnya.
Menyiapkan Ekosistem Untuk Membangun Literasi Dalam Keluarga
6. Berinvestasi dalam alat atau aplikasi yang mendukung membaca. Jika Anda hanya tidak memikirkan penampilan Anda saat berbelanja, inilah saatnya untuk menginvestasikan pikiran dan pengetahuan Anda untuk berhemat, karena saat ini membaca tidak harus di atas kertas. Seperti postingan saya sebelumnya, Kindle adalah investasi terbaik untuk membaca. Saya dapat dengan mudah membawanya ke mana saja dan tanpa membebani kantong. Jika Anda ingin mendengarkan, Anda juga dapat mencoba mendengarkan buku audio. Ada di YouTube, dan Anda juga dapat memesan buku audio dengan aplikasi ini. Buku merupakan sumber segala informasi yang dapat membuka pandangan seseorang terhadap berbagai hal. Membaca buku sama saja dengan, misalnya, menambah ilmu ekonomi, kemasyarakatan, budaya dan politik pada bidang kehidupan lainnya. Membaca juga dapat membantu mengubah masa depan dan meningkatkan kecerdasan dan pikiran.
Membaca tanpa disadari memberikan banyak inspirasi bagi seseorang, meskipun membaca saat ini diabaikan oleh kelompok yang berbeda karena alasan yang berbeda. Selain itu, karena ada media yang lebih praktis untuk memperoleh informasi, mulai dari televisi, radio hingga internet, yang mudah diakses di perangkat mobile.
Manfaat membaca dapat menjadi inspirasi bagi seseorang, meskipun kegiatan membaca ini terabaikan. Namun perlu diketahui beberapa manfaat membaca karena memiliki efek yang cukup baik bagi kesehatan otak dan pola pikir, berikut beberapa manfaat membaca buku.
Membaca dianggap sebagai tingkat stres seseorang, menurut sebuah penelitian, yang menurutnya membaca dapat mengurangi stres hingga 68 persen. Nilai ini merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan mengurangi stres dengan cara lain, seperti mendengarkan musik atau bermain game.
Kata Kata Mutiara Tentang Membaca, Kebiasaan Bermanfaat Bagi Kesehatan
Organ tubuh lainnya. Membaca buku dapat menjaga otak tetap aktif agar fungsinya tetap berfungsi dengan baik dan benar. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa membaca buku dapat merangsang pikiran dan mencegah penyakit alzheimer dan demensia.
Membaca dapat mengisi kepala Anda dengan semua informasi baru yang tidak pernah Anda ketahui sebelumnya. Mungkin bisa bermanfaat bagi seseorang di masa depan, karena semakin banyak informasi yang ada, semakin siap seseorang menghadapi tantangan hidup.
Membaca dapat meningkatkan daya ingat seseorang karena selama membaca otak tidak hanya menafsirkan kata-kata. Neurobiologi manusia juga berhubungan dengan gambar dan ucapan, yang terjadi terutama selama membaca. Kemudian otak juga mengatur penglihatan dan bahasa untuk menghasilkan sesuatu yang mudah dipahami dan diingat.
Seringkali membaca tanpa pemahaman menambah kosakata seseorang, semakin banyak kosakata baru dari bahasa Indonesia atau bahasa lain yang dikenal. Kosakata dapat meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri seseorang untuk mengungkapkan pendapat, terutama di depan umum.
Bernalar Kritis Dengan Menulis, Membaca, Dan Diskusi
Di sisi lain, memaksa seseorang untuk berpikir dan bersemangat dalam suasana isi bacaan. Setelah itu, seseorang mulai menebak dan menganalisis apa yang akan terjadi dengan plot dari buku yang dibaca sebelumnya. Kemampuan analisis ini dapat ditingkatkan dengan membaca buku.
Mengingat saat ini sangat sulit untuk membesarkan seseorang untuk membaca, bagi mereka yang ingin menjadikan membaca sebagai hobi yang lain, sulit untuk memulainya. Beberapa cara berikut ini bisa diterapkan untuk mulai menemukan passion membaca, berikut beberapa langkah yang harus Anda coba.
Minat bisa datang dari apa saja, entah itu hobi atau hobi yang seringkali membutuhkan waktu untuk dilakukan. Pertama, cari tahu minat apa yang mungkin membuat seseorang tertarik membaca buku jika Anda sudah mencari buku dengan judul yang sesuai dengan minat tersebut.
Jarak antar buku tidak boleh terlalu jauh, hal ini berguna jika seseorang menggunakan imajinasinya saat membaca. Karena meningkatkan rasa tidak mudah bosan saat membaca, serta rasa ingin tahu tentang apa yang terjadi selanjutnya saat membaca.
Membangun Kebiasaan Baik Melalui Atomic Habits
Gunakan laporan kegiatan membaca buku dengan membuat daftar buku yang ingin dibaca, lakukan ini segera setelah Anda mendengar atau mengetahui buku yang bagus
Carilah waktu yang tepat untuk membaca buku, karena situasi dan keadaan memiliki pengaruh yang besar terhadap seseorang ketika ia mulai membaca. Selain menulis, Anda melihat gambar-gambar dari buku teks di antaranya, agar mata Anda tidak mengantuk atau lelah saat memahami isi buku.
Demikian penjelasan mengenai manfaat membaca buku dan cara agar semangat membaca buku. Sampoerna Academy mendorong minat baca siswa dengan menyediakan layanan perpustakaan Sampoerna Academy Surabaya. Kami meyakini bahwa generasi yang maju dan cerdas adalah generasi yang gemar memperoleh ilmu dan informasi dari berbagai sumber, salah satunya melalui membaca. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang kami di sini 8 Cara Mudah Membangun Kebiasaan Membaca Buku – Sejak sekolah dasar saya telah mengenal manfaat membaca buku karena saya tidak lagi asing dengan buku.
Jika teman-teman yang lain lebih suka pergi ke kantin atau mengobrol di kelas saat jam istirahat, saya lebih memilih pergi ke perpustakaan untuk meminjam buku.
Cara Mengembangkan Kebiasaan Membaca: 13 Langkah (dengan Gambar)
Seingat saya, saya pernah terlambat masuk kelas hanya karena ingin bertanya kepada pustakawan yang wajahnya masih terbayang di benak saya, “Bu, bolehkah saya meminjam buku ini?”
Selama hari-hari sekolah, ketika minggu ujian berakhir, biasanya ada 1-2 hari siswa kami masih di sekolah. Wali kelas kami mengizinkan kami untuk membawa
Kebiasaan membaca, cara membaca buku online gratis, cara membaca buku online, kebiasaan membaca buku, buku cara membaca cepat, cara membaca buku di google play book, kebiasaan membaca orang jepang, cara membaca buku dengan cepat, cara membaca buku, contoh angket kebiasaan membaca, cara membaca buku di google, cara membaca buku di google book gratis