HOBINGEBLOG.COM
Sudah bukan rahasia umum lagi, biasanya Anda akan disarankan untuk mengonsumsi makanan berprotein tinggi tapi rendah lemak ketika sedang menjalani program diet. Asupan protein sendiri sangat penting bagi tubuh agar dapat berfungsi dengan baik.
Bagi Anda yang ingin menjalani program diet, maka makanan tinggi protein rendah lemak sangat direkomendasikan untuk Anda konsumsi tiap hari. Alasannya karena dapat membuat perut Anda jadi kenyang dalam waktu yang lebih lama. Sehingga nafsu makan Anda bisa tetap terkendali. Alhasil bisa langsung berefek pada penurunan berat badan Anda.
Daftar Isi:
Makanan yang Mengandung Protein Tinggi tapi Rendah Lemak
Lantas apa saja jenis makanan yang mengandung protein tinggi tapi rendah lemak? Bagi Anda yang sedang mencari referensi tentang makanan tinggi protein rendah lemak untuk diet bisa langsung simak ulasan di bawah ini.
1. Ikan Tuna
Jenis makanan tinggri protein tapi rendah lemak yang pertama adalah ikan tuna. Dimana jenis ikan tersebut kaya akan protein dan asam docosahexaenoic (DHA). Bukan hanya itu saja, ikan tuna juga mengandung asam lemak omega 3 yang dipercaya dapat mengurangi lemak perut serta memenuhi asupan lemak sehat di dalam tubuh.
2. Ikan Kod
Makanan tinggi protein yang selanjutnya masih dalam jenis ikan berdaging putih seperti ikan tuna, yaitu ikan kod. Sama halnya dengan ikan tuna, ikan kod ini juga mengandung protein tinggi. Selain itu, ikan ini juga rendah kalori dan rendah lemak. Sehingga sangat direkomendasikan untuk konsumsi karena dapat membantu menjaga berat badan ideal.
3. Kedelai
Kacang kedelai merupakan salah satu jenis makanan yang kaya akan protein nabati tapi rendah lemak. Protein yang terkandung dalam 100 gram kedelai segar diklaim dapat membantu menyehatkan tubuh. Selain itu, masih terdapat kandungan mineral dan vitamin, seperti vitamin B3, fosfor, dan kalium.
Semua zat gizi yang terkandung dalam kacang kedelai tersebut dipercaya dapat membantu menjaga menjaga kesehatan tulang dan sel-sel saraf di tubuh Anda.
Kemudian untuk cara mengonsumsinya, Anda bisa langsung memakan kacang kedelai. Bukan hanya itu saja, Anda juga bisa mengonsumsi kedelai yang sudah menjadi olahan, seperti tempe, tahu, dan susu kacang kedelai.
4. Dada Ayam
Dada ayam merupakan sumber protein tanpa lemak. Bahkan ayam juga kaya akan zat besi, seng, kalsium, vitamin B, dan vitamin D. Agar dapat terhindar dari kandungan lemak, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi bagian kulitnya.
Terdapat kandungan protein sekitar 54 gram dalam satu dada ayam, atau juga bisa dibilang mengandung protein sebanyak 32 gram per 100 gram ayam.
5. Sayuran Hijau
Memang kandungan protein dalam sayuran terbilang tidak cukup melimpah jika dibandingkan dengan jenis makanan yang telah kami sebautkan sebelumnya. Namun, sayuran sangat cocok dikonsumsi saat diet, karena sayuran sangat rendah lemak. Selain itu, jika Anda mengonsumsi sayuran dalam jumlah yang cukup, maka Anda juga akan mendapatkan asupan protein yang lebih besar.
Salah satu sayuran yang direkomendasikan adalah kubis atau kol. Dimana secangkir kubis dapat memberikan protein sebanyak 4 gram. Bukan hanya kol saja, masih banyak sayuran hijau yang mengandung protein cukup tinggi, bahkan rendah kalori. Sebut saja bayam, selada air, dan pakcoy.
6. Daging Sapi Tanpa Lemak
Makanan tinggi protein rendah lemak yang keenam adalah daging sapi non lemak. Beberapa jenis daging sapi tanpa lemak adalah daging sirloin dan tenderloin. Dimana potongan daging sapi tanpa lemak umumnya terdapat total lemak kurang dari 10 gram dan lemak jenuh sekitar 4,5 gram atau bisa dibilang kurang per 100 gram.
Demikian info daftar makanan yang mengandung protein tinggi tapi rendah lemak yang direkomendasikan saat diet. Semoga bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari referensi tentang makanan tinggi protein rendah lemak.
